Remaja Inggris 'yang hampir Merusak internet' bisa hidup bebas

Remaja Inggris berjalan bebas setelah serangan web  'terbesar' yang 'hampir merusak internet'

Dijuluki sebagai 'Narko', seorang remaja Inggris pecandu dunia maya yang bekerja sebagai hacker telah terhindar dari penjara setelah serangan cyber dari kamar tidurnya terhadap lembaga-lembaga global termasuk BBC sehingga 'hampir merusak internet'

Seth Nolan-Mcdonagh hanya umur 13tahun ketika ia bergabung dengan sebuah jaringan hacker online. Itu adalah Distributed Denial of Service (DDoS) serangan di mana penyerang membombardir server dengan begitu banyak request data untuk mereka yang tidak bisa mengatasi lagi . Hal ini membuat mereka crash atau berhenti bekerja.

Maret 2013, satu serangan tersebut diluncurkan pada Spamhaus, sebuah perusahaan yang menyediakan rincian email spammer dan penyedia jaringan. Serangan terhadap ini anti-junk mail memperlambat internet di seluruh dunia.

Spamhaus menyerukan anti-DDoS spesialis Cloudflare untuk dukungan yang kemudian menyebabkan efek lebih lanjut dengan serangan berat. Ini kemudian digambarkan sebagai serangan DDOS  terbesar yang dikenal oleh hacker pada saat itu. Pada puncaknya serangan itu mengarahkan 300 gigabit lalu lintas setiap detik untuk komputer Spamhaus

Volume lalu lintas yang disebabkan dari masalah lalu lintas internet internasional dan khususnya untuk LINX - London Internet Exchange - yang membantu melompat data dari satu jaringan ke yang lain. Pengadilan mendengar efek di internet telah "substansial".

Selama hukuman nya di Southwark Crown Court, Seth Nolan Mcdonagh, sekarang berusia 18 tahun. Pengadilan mengatakan setelah penangkapannya pada April 2013 lebih dari £ 72.000 telah ditemukan di rekening bank Mcdonagh ini. Juga, source code yang digunakan dalam serangan itu juga ditemukan pada perangkat di rumahnya di London

Dia juga memiliki kartu kredit 1.000, rupanya dari lembaga keuangan Jerman.

Dia dijatuhi hukuman di pengadilan Southwark untuk 240 jam pelayanan masyarakat atas serangan itu.
Mcdonagh sudah mengaku bersalah atas lima tuduhan namun rincian tidak dapat dilaporkan sampai sidang hukuman hari ini dengan waktu yang ia berusia 18 tahun.

Dia lebih jauh mengakui tuduhan mentransfer properti pidana dan biaya kepemilikan dari 924 foto tidak senonoh anak-anak.
Menurut bukti yang diajukan di pengadilan, itu mengungkapkan bahwa kegiatan kriminal Mcdonagh ini dimulai ketika ia berusia 13.

Membela kliennya, Ben Cooper, mengatakan bahwa pada saat serangan itu, Mcdonagh menderita penyakit mental parah dan ia telah ditarik dari keluarganya sendiri, sekolah dan dunia yang lebih luas

Sejak itu, keluarganya yang memainkan peran utama dalam mendukung pemulihan ke titik di mana dia sekarang menyelesaikan level A dan berharap untuk masuk  ke universitas

Hakim Jeffrey Pegden mengatakan: 'Seth Nolan-Mcdonagh Anda akan dihukum untuk kejahatan berat yang dilakukan oleh Anda antara awal 2011 dan April 2013 saat Anda berusia antara 13 dan 16 tahun.

"Anda sekarang 18 setengah tahun dan Anda mengaku bersalah atas pelanggaran tersebut pada bulan Desember tahun lalu dan Januari tahun ini sebelum ulang tahun kedelapan belas dan karena itu Anda jatuh akan dihukum sebagai pemuda.

"Saya menekankan pada awal yang sangat dua hal khususnya sehubungan kesalahan Anda.

'Pertama usia muda Anda ketika Anda melakukan pelanggaran tersebut dan kedua bahwa pada saat Anda menderita, seperti semua orang setuju, penyakit mental yang sangat signifikan. "

Hakim tidak memberlakukan hukuman kustodian mengatakan rehabilitasi Mcdonagh sejak penangkapannya adalah "luar biasa" dan bahwa ia telah menunjukkan " penyesalan".

Dia mengatakan ada hampir tidak ada risiko bahaya lebih lanjut atau re-menyinggung. Chief Information Officer di Spamhaus, Richard Cox mengucapkan terima kasih Badan Kejahatan Nasional Inggris untuk "upaya besar dan sumber daya" itu ditujukan untuk menanyakan Mcdonagh. Dia berharap kasus ini akan sangat jelas menunjukkan manfaat penting yang dapat hasil dari penegak hukum bekerja sama dengan industri.

"Kami sepenuhnya menghargai kesulitan dengan yang hakim hadapi, dan berharap bahwa siapa pun dapat mempertimbangkan serangan serupa akan mengambil pelajaran dari sambutannya, bahwa dalam keadaan lain seperti kriminalitas akan mengakibatkan hukuman kustodian," katanya.